Dapur Rumahan: Rindu Kelezatan Sego Roomo

Salam kuliner! Seperti yang sudah pernah aku janjikan pada postingan sebelumnya, maka kali ini aku akan membagikan resep sederhana salah satu kuliner khas Kota Gresik. Wah apakah itu? Bener banget, makanan tradisional ini memiliki kisah yang cukup unik, meskipun kurang populer di kalangan masyarakat, tetapi banyak hikmah dari pengalaman hidup seorang wanita parubaya dan keluarganya. Apalagi kalau bukan.. SEGO ROOMO, menu sarapan favorit warga asli Gresik yang banyak ditemui di daerah pasar lama. 

(Sumber: Padmagz.com)

Pertama, perlu diketahui bahwa resep yang bakal aku bagikan sekarang, biasanya dapat disajikan untuk lima porsi ya!

Okey sobat Chan semua! Let's get strated..

Bahan Dasar Utama:

- 300 gram tepung beras
- 2 bungkus santan kara
- 1 liter air putih

Bahan Bumbu Halus:

- 190 gram udang kupas
- 10 cabai merah besar
- 8 cabai rawit
- 6 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- 4 cm lengkuas
- 2 sdm ketumbar
- 2 lembar daun salam

Bahan Pelengkap:

- Lontong
- Daun pepaya/semanggi
- Poyah (serundeng) kelapa putih
- Kerupuk putih (udang/rambak)
- Sambal

Langkah Pembuatan:

1. Blender semua bumbu halus dengan 4 sdm minyak goreng (kecuali daun salam);
2. Panaskan wajah, tuang minyak goreng 50 ml;
3. Tumis bumbu halus dengan daun salam hingga harum;
4. Cairkan santan kara menggunakan 1 liter air putih;
5. Siapkan panci, masukkan tepung beras, lalu tuang cairan santan;
6. Campur bumbu halus yang sudah ditumis ke dalam panci;
7. Nyalan kompor dengan api kecil, aduk hingga merata;
8. Tambahkan gula, garam, dan sedikit lada;
9. Aduk sekama +/- 20 menit sampai mendidih;
10. Setelah tekstur bubur mengental, matikan kompor.

Cara Penyajian:

1. Siapkan piring atau takir daun pisang;
2. Iris lontong sesuai selera (umumnya 5-7 iris);
3. Tambahkan irisan daun pepaya/semanggi, kerupuk, dan sambal;
4. Oleskan bubur sebanyak 2 centong nasi penuh;
5. Tambahkan additional topping (sate cecek, usus, dan telur rebus/goreng);
6. Sego Roomo siap dinikmati dalam suasana apapun.

(Sumber: MataKota)

Comments

Popular posts from this blog

Malam Selawe: Tradisi Masyarakat Gresik Menjemput Berkah Lailatul Qadar

Situs Giri Kedaton: Bukti Peradaban Islam di Nusantara